Workshop Pre-Event Kita Peduli 2024: BEM FEB UNAIR Siap Berikan Inspirasi untuk Masyarakat
Surabaya, 12 September 2024 – BEM FEB UNAIR 2024 kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui program Kita Peduli 2024. Pada Kamis, 12 September 2024, workshop inspiratif sebagai bagian dari pre-event Kita Peduli diselenggarakan di Aula Supoyo, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Workshop ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang mengangkat tema kepedulian dan kontribusi nyata terhadap masyarakat sekitar.
Workshop ini dihadiri oleh puluhan peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum yang antusias untuk memperoleh wawasan dan inspirasi dari pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya. Acara ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju acara puncak Kita Peduli 2024, sebuah program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh BEM FEB UNAIR.
Muhammad Ghufron Ariawan, Ketua BEM FEB UNAIR, dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peserta, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat gotong-royong dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat. "Kami berharap melalui workshop ini, kita bisa lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, serta terus mengembangkan ide-ide yang mampu membawa dampak bagi masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan," ungkap Ghufron.
Workshop ini menghadirkan berbagai topik menarik yang relevan dengan pengabdian masyarakat, seperti pentingnya memelihara lingkungan hidup, strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta kontribusi nyata mahasiswa dalam pembangunan sosial. Para peserta juga diajak untuk berpartisipasi aktif melalui sesi tanya jawab interaktif dengan pembicara, diskusi kelompok, serta berbagai aktivitas praktis yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang tanggung jawab sosial.
Selain diskusi yang mendalam, workshop ini juga dilengkapi dengan seminar yang mengangkat tema kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan. Para peserta mendapat kesempatan untuk belajar bagaimana memanfaatkan fresh flower dalam berbagai bentuk kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan sumber daya alam secara kreatif dan berkelanjutan, sekaligus memberikan ide bagi mereka yang tertarik dengan bisnis di bidang tersebut.
Kepala Departemen Sosial Masyarakat BEM FEB UNAIR, Adinda Cahya Puspitasari, yang turut hadir sebagai salah satu pembicara utama, menjelaskan bahwa pre-event ini merupakan awal dari gerakan yang lebih besar. "Workshop ini adalah titik awal dari program Kita Peduli 2024 yang memiliki misi utama untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kami ingin memberikan kontribusi positif yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya dalam hal pendidikan dan kesehatan," ujarnya.
Tak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang bagi peserta untuk membangun jejaring sosial dengan sesama mahasiswa dan pelaku sosial yang memiliki visi yang sama. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk komunitas yang solid dan berkomitmen dalam melakukan aksi-aksi sosial secara berkelanjutan di masa mendatang.
Menutup acara, Ketua Panitia Kita Peduli 2024, Dian Rahmawati, mengajak seluruh peserta untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang akan digelar dalam waktu dekat. "Kita Peduli bukan hanya acara seremonial, tetapi gerakan nyata yang akan terus berlangsung. Kami berharap semua yang hadir di sini bisa menjadi agen perubahan, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat luas," katanya.
Workshop ini menjadi momentum penting dalam mempersiapkan acara puncak Kita Peduli 2024, yang akan diisi dengan berbagai kegiatan sosial seperti bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, serta penyuluhan untuk masyarakat kurang mampu. Dengan semangat Kabinet Raya Asa, BEM FEB UNAIR 2024 bertekad untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif yang inovatif dan berkelanjutan.