Surabaya, 2 September 2024 – Departemen Kajian dan Aksi Strategis (Kastrat) BEM FEB UNAIR menyelenggarakan acara Tembok Ekspresi Kastrat pada Senin, 2 September 2024, di area kampus FEB UNAIR. Acara ini bertujuan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menuangkan harapan, gagasan, dan aspirasi mereka menuju visi Indonesia Emas 2045, melalui media mural dan tulisan kreatif di tembok ekspresi yang disiapkan di lingkungan kampus.

Dengan tema besar “Menuju Indonesia Emas 2045,” acara ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menyuarakan impian mereka tentang masa depan Indonesia. Tembok FEB yang biasanya menjadi pemandangan sehari-hari, hari ini berubah menjadi kanvas raksasa yang dipenuhi dengan berbagai tulisan penuh harapan dan pesan-pesan inspiratif dari mahasiswa. Mulai dari pesan tentang ekonomi yang berkelanjutan, kesetaraan pendidikan, hingga cita-cita tentang Indonesia yang lebih adil dan makmur, semua tertuang dengan bebas di tembok ekspresi ini.

Reza Akbar, Kepala Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FEB UNAIR, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk partisipasi mahasiswa dalam menyuarakan pandangan dan harapan mereka untuk masa depan Indonesia. "Tembok Ekspresi ini bukan sekadar ajang menulis atau menggambar, tetapi menjadi wadah nyata bagi kita, sebagai generasi muda, untuk mulai memikirkan dan merumuskan kontribusi kita menuju Indonesia Emas 2045. Setiap coretan di sini adalah bukti bahwa kita peduli dan siap beraksi untuk masa depan bangsa," ungkapnya.

Acara ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari mahasiswa FEB UNAIR. Ratusan mahasiswa berpartisipasi, menuliskan harapan mereka dengan kreativitas tinggi. Beberapa tulisan yang menarik perhatian antara lain tentang pentingnya inovasi di bidang teknologi, inklusivitas sosial, dan harapan akan kepemimpinan yang kuat dan bersih. Mahasiswa juga banyak menyuarakan aspirasi mengenai perbaikan sistem pendidikan dan kesehatan di Indonesia, yang dianggap sebagai kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Selain sebagai ajang ekspresi kreatif, Tembok Ekspresi Kastrat juga dilengkapi dengan sesi diskusi singkat di mana mahasiswa dapat berbagi pandangan mereka tentang isu-isu strategis yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Diskusi ini dipimpin oleh para anggota Departemen Kastrat, yang bertujuan untuk mengajak mahasiswa lebih aktif dalam berpikir kritis dan turut serta dalam pergerakan menuju perubahan.

"Kita berharap melalui acara ini, kesadaran mahasiswa akan semakin meningkat terhadap peran mereka sebagai agen perubahan. Kita bukan hanya penonton, tetapi pemain utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Sabrina, salah satu koordinator acara.

Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari BEM FEB UNAIR dan pihak fakultas. Predisen BEM FEB UNAIR, Muhammad Ghufron Ariawan, dalam pernyataannya mengatakan, "Tembok Ekspresi ini adalah salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam berpartisipasi aktif membangun masa depan bangsa. Kami sangat mengapresiasi kreativitas teman-teman yang telah turut serta menuangkan ide dan harapannya."

Dengan terselenggaranya Tembok Ekspresi Kastrat, BEM FEB UNAIR berharap dapat terus mendorong mahasiswa untuk lebih berperan aktif dalam kajian-kajian kritis serta aksi-aksi strategis menuju perubahan yang lebih baik. Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengekspresikan gagasan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus terlibat dalam pergerakan pembangunan bangsa.